Chat GPT bisakah menulis Skripsi?
Gambar ilustrasi, Sumber : https://www.rri.go.id/
Pengenala Chat GPT
Chat GPT adalah singkatan dari “Chat Generative Pre-trained Transformer.” Ini adalah model bahasa berbasis transformer yang dikembangkan oleh OpenAI. Model ini dirancang untuk menghasilkan teks yang alami dan dapat digunakan untuk berbagai tugas pengolahan bahasa alami, termasuk chatbot, penerjemahan bahasa, penulisan teks, dan banyak lagi.
GPT-3, salah satu versi dari model ini, adalah salah satu yang terbesar dan paling canggih yang pernah dibuat, dengan 175 miliar parameter. Ini memungkinkannya untuk menghasilkan teks yang sangat baik dalam berbagai bahasa dan tugas.
Model Chat GPT seperti GPT-3 diharapkan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi yang memerlukan pemahaman bahasa alami dan generasi teks otomatis, seperti penulisan, chatbot pintar, analisis teks, dan lain sebagainya. Model ini memungkinkan interaksi manusia dengan mesin dalam bahasa alami dengan lebih lancar.
Chat GPT merupakan produk dari perusahaan AI non profit bernama Open AI yang didirikan pada tahun 2015. Open AI diinisiasi oleh Elon Musk dan sejumlah tokoh terkenal di Silicon Valley, San Francisco, California seperti Reid Hoffman dan Sam Altman.
Pengertian AI
Gambar ilustrasi, Sumber : https://calakpendidikan.com/
Apa itu AI? AI adalah Kecerdasan Buatan, seperti kepanjangan AI yaitu Artificial Intelligence, AI merupakan teknologi yang dirancang untuk membuat sistem komputer mampu meniru kemampuan intelektual manusia. AI memungkinkan komputer untuk belajar dari pengalaman, mengidentifikasi pola, membuat keputusan, dan menyelesaikan tugas-tugas kompleks dengan cepat dan efisien.
Bagaimana Peran Chat GPT dalam Penulisan Skripsi?
Tentu, berikut beberapa langkah lanjutan yang dapat Anda ikuti dalam menulis skripsi dengan bantuan Chat GPT :
- Pengembangan Argumen: Gunakan Chat GPT untuk membantu Anda mengembangkan argumen dan pemikiran Anda dalam skripsi. Anda dapat mengajukan pertanyaan atau memberikan pernyataan, dan Chat GPT dapat memberikan masukan atau saran tambahan.
- Pengutipan dan Referensi: Pastikan untuk merujuk dengan benar sumber-sumber yang Anda gunakan dalam skripsi Anda. Chat GPT dapat membantu Anda dalam menulis kutipan dan daftar referensi sesuai dengan gaya penulisan yang dipilih (misalnya, APA, MLA, atau Chicago).
- Editing dan Revisi: Setelah Anda menyelesaikan draft pertama skripsi Anda, penting untuk melakukan proses editing dan revisi. Anda dapat menggunakan Chat GPT untuk membantu Anda mengidentifikasi kalimat yang memerlukan perbaikan atau untuk mendapatkan saran tentang bagaimana meningkatkan alur dan kualitas penulisan Anda.
- Penyusunan Abstrak: Chat GPT dapat membantu Anda dalam menulis abstrak yang singkat dan informatif untuk skripsi Anda. Abstrak ini adalah ringkasan singkat dari keseluruhan skripsi dan penting dalam menarik perhatian pembaca.
- Konsultasi dengan Dosen Pembimbing: Jangan lupakan peran penting dosen pembimbing Anda dalam menulis skripsi. Setelah Anda menghasilkan draft, konsultasikan dengan mereka secara teratur untuk mendapatkan umpan balik dan panduan yang lebih mendalam.
- Penyusunan Bab Penutup: Gunakan Chat GPT untuk membantu Anda menulis bab penutup yang kuat. Bab ini harus merangkum temuan Anda, implikasi praktis atau teoritisnya, dan arah penelitian yang mungkin di masa depan.
- Proofreading Akhir: Sebelum menyerahkan skripsi Anda, lakukan proofreading akhir untuk memastikan tidak ada kesalahan tata bahasa atau ejaan yang tersisa. Chat GPT dapat membantu Anda dalam memeriksa kesalahan tersebut.
Ingatlah bahwa Chat GPT adalah alat yang dapat membantu Anda dalam proses penulisan skripsi, tetapi Anda tetap harus melakukan pekerjaan penelitian dan penulisan utama secara mandiri. Selalu patuhi etika penelitian dan integritas akademik, serta patuhi pedoman yang diberikan oleh institusi pendidikan Anda.
Berikut adalah beberapa kelebihan dan kelemahan dari Chat GPT:
Kelebihan Chat GPT :
- Kemampuan Generatif: Chat GPT mampu menghasilkan teks yang alami dan koheren, membuatnya cocok untuk berbagai tugas pengolahan bahasa alami seperti penulisan, chatbot, dan generasi teks.
- Skalabilitas: Model-model Chat GPT, seperti GPT-3, memiliki banyak parameter, sehingga mereka dapat menangani berbagai tugas dalam beberapa bahasa dan domain.
- Ketersediaan Sumber Daya: Chat GPT adalah sumber daya yang mudah diakses dan digunakan. Mereka dapat digunakan oleh banyak orang tanpa perlu pelatihan khusus.
- Sumber Pengetahuan Luas: Chat GPT dilatih pada sejumlah besar teks dari internet, sehingga memiliki akses ke pengetahuan yang luas dan dapat memberikan informasi yang relevan.
- Dapat Dipersonalisasi: Anda dapat melatih Chat GPT untuk tugas-tugas khusus atau mengkustomisasi responsnya untuk memenuhi kebutuhan tertentu.
Kelemahan Chat GPT:
- Ketidakakuratan Informasi: Chat GPT tidak selalu memberikan informasi yang benar atau akurat. Ini dapat memberikan respons yang terlihat otentik tetapi tidak selalu berdasarkan fakta yang tepat.
- Tidak Memiliki Pemahaman yang Mendalam: Meskipun mampu menghasilkan teks yang terlihat pintar, Chat GPT tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang dunia seperti manusia. Ini tidak bisa berpikir kritis atau memahami konteks sepenuhnya.
- Tidak Bisa Memeriksa Fakta: Chat GPT tidak memiliki kemampuan untuk memeriksa fakta atau melakukan penelitian. Oleh karena itu, responsnya harus selalu diverifikasi untuk kebenaran.
- Potensi Penyalahgunaan: Model Chat GPT dapat digunakan untuk menghasilkan teks yang merusak atau tidak etis. Hal ini bisa memunculkan masalah seperti penyebaran berita palsu atau teks berbahaya lainnya.
- Ketergantungan pada Data Pelatihan: Kualitas Chat GPT bergantung pada data pelatihan yang digunakan. Jika data pelatihan memiliki bias atau ketidakseimbangan tertentu, model dapat mewarisi bias tersebut.
- Konsumsi Sumber Daya Komputasi: Model-model GPT yang besar memerlukan daya komputasi yang besar untuk melatih dan digunakan. Hal ini dapat membuatnya sulit diakses oleh individu atau organisasi dengan sumber daya terbatas.
Penting untuk memahami bahwa Chat GPT adalah alat yang kuat tetapi bukan pengganti manusia. Mereka harus digunakan dengan bijak dan selalu divalidasi dengan informasi dari sumber lain, terutama dalam konteks penting seperti penelitian, perencanaan medis, dan keputusan penting lainnya.
Refrensi :
https://bakrie.ac.id/articles/431-apa-itu-chat-gpt-bagaimana-cara-pakainya-kepoin-selengkapnya.html#:~:text=Chat%20GPT%20merupakan%20produk%20dari,Reid%20Hoffman%20dan%20Sam%20Altman.
https://stekom.ac.id/artikel/apa-itu-ai-kecerdasan-buatan-pengertian-kelebihan-kekurangan
https://swa.co.id/swa/my-article/column/chat-gpt-membuat-kita-berbesar-atau-berdebar