USM-Indonesia | BPBD Sumatera Utara menggelar kegiatan Peningkatan Kerjasama dalam Penanggulangan Bencana yang digelar di The Heritage Bukit Lawang, Kabupaten Langkat, Kamis (24/8/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor USM-Indonesia Dr. Dra Ivan Elisabeth Purba, SH, M.Kes; Ketua FPRB Prof. Dr. H. Bahdin Nur Tanjung, SE, MM; Wakil Rektor III USM-Indonesia Ns. Johansen Hutajulu, AP, S.Kep, M.Kep, Ph.D; Kepala Pusat Studi Kebencanaan USM-Indonesia Dr. Otniel Ketaren, S.Si, M.Si; Sekretaris Prodi Pascasarjana Kesehatan Masyarakat Frida Lina Taringan, S.KM, M.KM, Ph.D.

Turut hadir Juga Sekretaris BPBD Provsu Ir. Herianto, M.Si; Palang Merah Indonesia Sumatera Utara; Penggiat Kebencanaan Indonesia dan Perwakilan Universitas di seluruh Sumatera Utara. Acara yang di inisiasi oleh Bidang Kerjasama, Pengendalian dan Evaluasi (KPE) BPBD Provsu serta turut dihadiri Kepala KPE BPBD Provsu Khairul Buhari, S.Sos. Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris BPBD Provsu Ir. Herianto, M.Si yang mengatakan “Terbangunnya komitmen, kesepakatan dan kerjasama antara universitas yang ada di Sumatera Utara dengan penanggulangan bencana, maka penanganan bencana akan menjadi responsif, terpadu serta terkoordinasi. Inilah yang hendak kita tuju, sekaligus menjadi latar belakang dilaksanakannya kegiatan hari ini” ujarnya.

Pertemuan ini mengangkat Tema “Peningkatan Kerja Sama Antara Lembaga dan Kemitraan Dalam Penanggulan Bencana II” dengan menghadirkan Narasumber Ketua FPRB Prof. Dr. H. Bahdin Nur Tanjung SE, MM dengan materi “ Edukasi Masyarakat Dalam Mengurangi Resiko Bencana : KATANA-Keluarga Tangguuh Bencana”; Rektor USM-Indonesia Dr. Dra Ivan Elisabeth Purba, SH, M.Kes dengan Materi “Perguruan Tinggi Dan Penanggulangan Kebencanaan Di Provinsi Sumatera Utara”; Koord. PKPA Emergency Aid Ismail Marzuki dengan materi “ Sistem Penanggulangan Bencana Di Indonesia”.

Narasumber Ketua FPRB Prof. Dr. H. Bahdin Nur Tanjung SE, MM menyampaikan dalam mengurangi resiko bencana ialah membutuhkan JURAGAN yaitu Juru Keluarga Tangguh bencana, JURAGAN Selaku Fasilitator Katana Sedang memberikan Pemahaman kepada calon Keluarga Tangguh Bencana ( Katana ). Prof. Dr. H. Bahdin Nur Tanjung SE, MM juga menyampaikan 5 Pilar Keluarga Tangguh Bencana dan Tips untuk mengetahui ancaman bencana melalui Inarisk Personal.

Selanjutnya Rektor USM-Indonesia Dr. Dra Ivan Elisabeth Purba, SH, M.Kes dengan Materi “Perguruan Tinggi Dan Penanggulangan Kebencanaan Di Provinsi Sumatera Utara mengharapkan Perguruan Tinggi mampu berkontribusi dalam PRB dan tahap-tahap Penanggulangan Bencana dengann Visi Terwujudnya PT yang tangguh terhadap bencana yang mampu mengimplementasikan Tri Dharma PT dalam mencapai tujuan pendidikan Nasional.

Ismail Marzuki selaku Koord. PKPA Emergency Aid juga memberikan pemahaman tentang Sistem Penanggulangan Bencana Di Indonesia, dimana ia menjelaskan bahaya/ancaman bencana yang ada Indonesia, penanggulangan bencana, 3 Pilar pelaku utama PB, Manajemen dan siklus penaggulangan bencana. Selanjutnya kegiatan ini di akhiri dengan sesi diskusi, penandatanganan MoU salah satu Univeritas dengan BPBD Sumatera Utara serta diakhiri dengan foto bersama.