USM-Indonesia | Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan dan Program Studi Pasca Sarjana Kesehatan Masyarakat (S2) USM-Indonesia melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) di Ign.Washington Purba Hall USM-Indonesia (1/11/2022).

Kegiatan ini dihadiri langsung Rektor USM-Indonesia Dr.Ivan Elisabeth Purba, M.Kes; Dekan FFIKES Taruli R Sinaga, SP,.MKM; Dekan Vokasi Elsarika Damanik, SST,.M.Kes; Direktur Pasca Sarjana Kesmas Donald Nababan, SKM,.M.Kes; jajaran Fakultas, para Ka. Prodi,dan dosen pengajar lainnya. Narasumber yang di hadirkan pada kegiatan ini adalah Ketua Dewan Majelis Pakar Kesehatan Masyarakat yaitu dr. Adang Bachtiar, MPH,.Sc.D  yang pada kegiatan ini memberikan materi terkait topik “Isu Terkini Kesehatan Masyarakat”.

Pada Sambutannya sekaligus sebagai moderator pada acara ini, Dekan FFIKES mengucapkan terimakasih atas kesediaan narasumber untuk hadir “Terimakasih kepada Prof Adang yang bersedia hadir pada acara ini untuk memberikan wejangan serta berdiskusi dengan kami, saya berharap arahan yang di berikan dapat menjadi panduan kami dalam menjalankan proses pengajaran bagi mahasiswa demi melahirkan lulusan yang terbaik dan berguna bagi masyarakat” Ucapnya.

Dalam pemaparannya Prof. Adang Bachtiar, M.Sc berpesan agar dosen dapat memberikan ilmu yang terbaik dan tidak pelit dalam memberikan ilmu melalui pengajaran “Bapak/ibu sekalian, dalam proses pengajaran kita harus memberikan ilmu yang terbaik yang kita miliki dan jangan pernah pelit dalam membagikan materi ajaran, bila perlu share kepada mahasiswa kita apa yang menjadi bahan ajar kita”, tuturnya.

Prof. Adang Bachtiar, M.Sc juga berharap agar dosen bisa semakin termotivasi menjadikan lulusannya sukses “apa yang menjadi tujuan utama kita mengajar ialah untuk menciptakan lulusan yang hebat kedepannya, jika mahasiswa kita jauh lebih hebat dan sukses daripada kita tentunya akan ada kebanggaan tersendiri dalam diri kita” tegasnya.

Sebelum menutup kegiatan, Rektor USM-Indonesia juga berpesan bahwasannya setiap dosen harus memiliki tekat yang kuat dalam mendidik mahasiswa dengan cara yang baik seperti apapun kemampuan mahasiswa, “Kita sebagai dosen harus bisa memiliki jiwa pengabdian yang kuat dalam proses pengajaran, kita harus sekuat tenaga dan kemampuan agar mahasiswa kita dapat memahami apa yang kita sampaikan, dan berikan atensi lebih kepada mahasiswa yang cenderung sulit memahami materi, ia  juga berharap agar dosen tidak hanya sekedar mengajar” tuturnya.

Kegiatan ini berjalan dengan baik dimulai dari awal kegiatan sampai dengan selesai terlihat para dosen pengajar sangat antusias dalam forum tersebut.

Tim Humas USM-Indonesia