PENYULUHAN PENGGUNAAN OBAT KOLESTEROL DAN DAGUSIBU DI STM MEDAN PETISAH MEDAN
apt. Dra. Modesta H. Tarigan, M. Si.
apt. Grace A. br Ginting, S.Farm., M.Si.
apt. Devina Chandra, S.Farm., M. Farm.
Menjaga kesehatan tubuh sangatlah penting, apalagi di masa-masa pandemi sekarang ini. Seperti halnya mengetahui kolesterol dalam tubuh, tentu harapan kita semua tidak menginginkan kolesterol menjadi tinggi dan nantinya bisa sakit. Terkait kolesterol, tim pelaksana pengabdian masyarakat fakultas farmasi dan ilmu kesehatan universitas sari mutiara indonesia tentang penyuluhan penggunaan obat kolesterol dan dagusibu, menjelaskan hal-hal terkait kolesterol. Berdasarkan laporan penyuluhan yang dilakukan dapat diketahui bahwa kolesterol akan menimbulkan penyakit yang menyerang siapa saja, tetapi sampai saat ini masih banyak masyarakat yang tidak menyadari bahaya dari kolesterol berlebih di dalam tubuh. Dengan adanya penyuluhan ini, kita dapat tahu penyakit kolesterol dan bagaimana penggunaan obat kolesterol serta dagusibu. Tetapi sebelum kita memasuki isi dari program penyuluhan ini, mari kita mengetahui apa sih kolesterol itu.
Kolestrol merupakan salah satu komponen lemak atau zat lipid, yang terdapat di dalam aliran darah atau sel tubuh yang sebenarnya dibutuhkan untuk pembentukan dinding sel dan sebagai bahan baku beberapa hormon. Kolesterol secara terus-menerus dibentuk atau disintesis di dalam hati (liver) sekitar 70% dan sisanya berasal dari asupan makanan (Anies, 2015). Pengetahuan terkait penyakit dan juga cara penangannya menjadi salah satu hal yang diperlukan oleh masyarakat sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Selain pengetahuan mendasar tentang penyakit kolesterol, informasi mengenai obat anti-kolesterol juga perlu disampaikan kepada masyarakat karena pada umumnya masih banyak yang tidak mengetahui cara penggunaan obat anti-kolesterol yang tepat.
Kadar kolesterol dikatakan normal apabila nilainya kurang dari 200mg/dl. Berbagai penelitian epidemiologi, biokimia maupun eksperimental menyatakan bahwa semakin tinggi kadar kolesterol maka akan semakin tinggi pula proses aterosklerosis. Terbentuknya aterosklerosis ketika sel-sel otot arteri tertimbun lemak menyebabkan elastisitasnya akan menghilang dan berkurang dalam mengatur tekanan darah, akibatnya akan terjadi berbagai penyakit seperti hipertensi, aritmia ,serangan jantung dan stroke, dan lain-lain (Wigati, 2007).
Pada era saat ini, selain menggunakan obat–obatan dengan resep dokter seperti obat anti-kolesterol, pasien juga biasanya sering melakukan pengobatan mandiri atau biasa disebut dengan swamedikasi untuk mengatasi keluhan dan penyakit yang ringan (Harahap dkk., 2017). Nah, permasalahan dari apa yang terjadi menimbulan terbentuknya penyuluhan kepada masyarakat mengenai kesalahan penggunaan obat dan terapi yang tidak rasional yang mana menjadi salah satu hal yang dapat terjadi apabila pasien tidak dibekali dengan pengetahuan yang memadai mengenai pengobatan.(Ramdini dkk., 2020).
Salah satu program penyuluhan ini yaitu DAGUSIBU yang terdiri dari DA= dapatkan obat dengan benar, GU= Gunakan obat dengan benar, SI=Simpan Obat dengan benar dan BU= Buang obat dengan benar (IAI, 2014). Oleh sebab itu tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat, menganggap bahwa permasalahan diatas adalah sangat penting untuk dilakukan penyuluhan pengunaan obat kolesterol dan dagusibu di STM Medan Petisah Medan oleh Fakultas Farmasi Dan Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sari Mutiara Indonesia.
SOLUSI PERMASALAHAN MITRA
Berdasarkan observasi dan diskusi langsung antara tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat dan mitra diperoleh hal yang menjadi solusi dalam permasalahan mitra yaitu secara langsung memberikan penyuluhan penggunaan obat kolesterol dan dagusibu di STM Medan Petisah Medan.
TARGET YANG INGIN DICAPAI
Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat mampu meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan obat kolesterol dan dagusibu obat kolesterol.
PROSES KEGIATAN YANG DILAKUKAN
Metode yang digunakan adalah praktek kerja langsung di tempat dan dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2021 di STM Medan Petisah Medan. Kegiatan diawali dengan perkenalan ketua dan anggota tim pengabdian Prodi Apoteker, Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan, dilanjutkan dengan penyampaian materi berupa ceramah tentang kolesterol, penggunaan obat kolesterol, dan dagusibu obat kolesterol. Setelah semua materi disampaikan, dilanjutkan ke diskusi tentang materi yang disampaikan.
HASIL DAN KESIMPULAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Hasil dari proses kegiatan ini, peserta diwajibkan memahami tentang penggunaan obat kolesterol yang rasional dan dagusibu obat kolesterol dengan adanya diskusi dengan peserta. Menurut peserta, penyuluhan ini membuat peserta memahami tentang penggunaan obat kolesterol dan dagusibu obat kolesterol. Semua peserta setuju untuk menggunakan obat kolesterol secara rasional, sehingga dapat mencegah penyakit kardiovaskular.
Seluruh masyarakat sangat antusias mengikuti sosialisasi dilihat dari keaktifan mereka dalam setiap sesi yang berlangsung. Antusiasme yang tinggi ini juga dikarenakan materi serta demonstrasi yang digunakan sangat mudah dimengerti dan sangat mudah dilakukan. Dalam sesi pemaparan materi, masyarakat serius memperhatikan pemateri. Pada sesi diskusi, banyak masyarakat berdiskusi tentang obat agar lebih paham tentang penggunaan obat kolesterol yang rasional.
Berdasarkan hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan Dosen Universitas Sari Mutiara Indonesia dapat disimpulkan bahwa masyarakat di STM Medan Petisah Medan dapat menerima pengetahuan tentang penyuluhan penggunaan obat kolesterol dan dagusibu obat kolesterol obat kolesterol yang rasional.
Tim Humas USM-Indonesia