USM-Indonesia | Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan lingkungan kampus, Laboratorium Pengujian dan Penelitian Terpadu menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Limbah Laboratorium pada hari Rabu, 14 Mei 2025 bertempat di Ign. Washington Hall. Kegiatan ini merupakan langkah konkret USM-Indonesia dalam memastikan seluruh aktivitas laboratorium berjalan sesuai standar pengelolaan limbah yang aman dan bertanggung jawab.

Turut Hadir Ketua Laboratorium Pengujian dan Penelitian Terpadu Dr. Dyna Grace Romatua Aruan, M.Pd; Dr. Vivi Purwandari, M.Si., Dekan Fakultas SAINTI, Staf Ahli RSPO Haris Silalahi, S.T, M.T serta turut dihadiri oleh jajaran pimpinan, staf ahli, serta perwakilan dari berbagai laboratorium di lingkungan Universitas Sari Mutiara Indonesia.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Laboratorium Pengujian dan Penelitian Terpadu, Dr. Dyna Grace Romatua Aruan, M.Pd. serta penyampaian materi oleh Dr. Vivi Purwandari, M.Si., serta Bapak Haris Silalahi, S.T, M.T, yang menyampaikan bahwa laboratorium merupakan salah satu fasilitas penting dalam mendukung kegiatan pendidikan dan penelitian. Dalam operasionalnya, laboratorium menghasilkan berbagai jenis limbah padat, cair, maupun gas yang berpotensi membahayakan kesehatan dan mencemari lingkungan apabila tidak dikelola secara tepat.

Dalam kegiatan sosialisasi ini, disampaikan bahwa laboratorium menghasilkan berbagai jenis limbah, meliputi limbah kimia, biologis, padat, cair, dan gas yang harus dikelola dengan baik agar tidak membahayakan kesehatan dan lingkungan.

Pengelolaan limbah laboratorium di Universitas Sari Mutiara Indonesia mengacu pada prinsip 3R + 1: Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), Recycle (mendaur ulang) dan Recovery (pemulihan bahan bernilai dari limbah).

Prosedur pengelolaan dilakukan secara sistematis melalui proses identifikasi, pemisahan, pelabelan, penyimpanan, pengumpulan, transportasi, pemrosesan akhir, serta pencatatan dan pelaporan yang sesuai dengan standar operasional.

USM-Indonesia menunjukkan komitmen kuat untuk menciptakan laboratorium yang aman dan ramah lingkungan melalui peningkatan kesadaran sivitas akademika, pelatihan rutin dan pengembangan sistem pengelolaan limbah berkelanjutan.

Sosialisasi ditutup dengan sesi tanya jawab yang melibatkan seluruh staf laboratorium dari berbagai bidang keilmuan di lingkungan kampus.