USM-Indonesia | Universitas Sari Mutiara Indonesia menggelar Pengukuhan Guru Besar Rektor USM-Indonesia bertempat di Ign. Washington Purba Hall USM-Indonesia, Kamis (06/02/2025).

Hadir dalam acara tersebut Ketua Yayasan USM Indonesia, Dr Parlindungan Purba SH MM; Kepala BAN-PT L2DIKTI Sumut, Prof Drs Saiful Anwar Matondang MA PhD; sejumlah profesor dari berbagai daerah dan bidang keilmuan; Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, tokoh agama, tokoh masyarakat RE Nainggolan, akademisi dan undangan lainnya. Acara pembukaan dilaksanakan oleh Ketua Senat USM-Indonesia, Asima Sirait MKes, dalam Sidang Terbuka.

Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan Dr. Parlindungan Purba, SH, MM didampingi oleh Pembina Yayasan Dr. Juniety Dame Purba, SH, Sp.N, MH mengalungkan selempang pengukuhan kepada Rektor USM-Indonesia.

Ketua Yayasan Sari Mutriara Medan Dr. Parlindungan Purba, SH, MM menyampaikan pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Dra. Ivan Elisabeth Purba, SH, M.Kes di USM Indonesia menjadi catatan sejarah yang sangat penting bagi kampus USM Indonesia, ia mengaku bangga atas pencapaian Rektor USM Indonesia dan diharapkan hal ini menjadi inspirasi bagi civitas akademika di USM-Indonesia, “Kami berharap pencapaian sosok akademisi dan pimpinan USM-Indonesia yang kita banggakan ini yaitu Rektor USM-Indonesia akan memberikan dampak besar bagi dunia pendidikan serta membawa USM-Indonesia semakin maju”, ucapnya.

Kepala Lldikti Wilayah 1 Sumut Prof. Drs. Saiful Anwar Matondang MA, Ph.D memberikan apresiasi kepada Rektor USM-Indonesia yang telah secara resmi menjadi Guru Besar. Kepala Lldikti melihat Rektor USM-Indonesia sebagai seorang guru besar yang multidisiplin. Pencapaian ini menurutnya merupakan hasil dari perjalanan panjang selama lebih dari 25 tahun Rektor USM-Indonesia di dunia akademik.

Menurutnya menjadi Guru Besar bukan sekadar jabatan, tetapi tugas berat sebagai ilmuwan, pendidik, dan kontributor bagi Masyarakat, ia juga menegaskan sistem akademik di Indonesia harus lebih fleksibel dalam menilai kelayakan seorang dosen untuk meraih jabatan fungsional tertinggi.

Dalam memberikan sambutannya Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengaku mengenal baik dan menyampaikan bahwa Rektor USM-Indonesia sebagai seorang yang gigih dan ulet dalam belajar, “Saya mengenal Prof. Dr. Dra. Ivan Elisabeth Purba, SH, M.Kes mulai dari peralihan sekolah tinggi menjadi USM-Indonesia seperti sekarang ini, saya juga ikut terlibat membimbing beliau saat menempuh pendidikan Doktor, dan luar biasanya sekarang saya dengan bangga dapat ikut menyaksikan pengukuhan guru besar beliau di USM-Indonesia”, ujarnya.

Dalam orasi ilmiah pada pengukuhan guru besarnya dengan judul “Kota Sehat: Kontribusi Daerah Untuk Indonesia Emas 2045”, Prof. Dr. Dra. Ivan Elisabeth Purba, SH, M.Kes meyampaikan perkembangan program kota sehat di sumatera utara yang menunjukkan tren peningkatan meskipun masih menghadapi berbagai tantangan. Beliau menyebut provinsi sumatera utara telah melakukan pembinaan kota sehat di kabupaten/kota hingga 2023, tercatat masih 11 daerah yang masuk dalam kategori bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dari 33 kabupaten/kota yang ada di Sumatera Utara, persentase Kota Sehat meningkat dari 27,3% pada 2022 menjadi 33,3% di 2023.

Di lain pihak, dengan adanya tantangan transisi epidemiologi memerlukan dorongan pemerintah dan kesadaran masyarakat dalam mencegah faktor risiko penyakit menular seperti kebiasaan merokok dan pola makan yang tidak sehat, serta kurangnya aktivitas fisik, ”Peningkatan urbanisasi juga mernicu kerusakan lingkungan, karena mengubah lahan alarni menjadi perkotaan”, ujarnya.

Aara pengukuhan Guru Besar ini diakhiri dengan penampilan persembahan lagu dari Gita Mutiara Choir dilanjutkan dengan foto bersama. Semoga pengukuhan Guru Besar Rektor USM-Indonesia Prof. Dr. Dra. Ivan Elisabeth Purba, SH, M.Kes menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika USM-Indonesia.