Pelatihan Penguatan Kapasitas Pelayanan KB Melalui Pre Service Trainig
USM-Indonesia | Program Studi S1 Kebidanan Universitas Sari Mutiara Indonesia melaksanakan pelatihan Pelayanan KB Melalui Pre Service Trainig, bertempat di Ign. Washington Purba Hall USM-Indonesia, Kamis (9/11/2023).
Acara ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan Dr. Parlindungan Purba, SH, MM; Wakil Rektor IV USM-Indonesia Rinawati Sembiring, SST, M.Kes, Ph.D; Dekan FFIKES Taruli Rohana Sinaga, SP, MKM, Ph.D; Ka. Prodi S1 Kebidanan Agnes Purba, M.Keb, Ph.D; Dosen serta mahasiswa S1 Kebidanan USM-Indonesia.
Hadir juga Kepala perwakilan BKKBN Sumatera Utara Dr. Munarwan Ibrahim, MPH; Ketua Prokja KB MKJP Leafio Rinta, S.Kom, M.Sc; beserta tim MKJ.
Leafio Rinta, S.Kom, M.Sc dalam laporan kegiatan menyampaikan terimakasih kepada USM-Indonesia yang teah bersedia bekerjasama untuk melaksanakan kegiatan pelatihan ini.
Dr. Munarwan Ibrahim, MPH dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan hari ini dan memuji USM-Indonesia sebagai kampus yang sangat memperhatikan kualitas tenaga kesehatan, “kegiatan kita hari ini tentunya sangat baik, dan saya percaya tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk kebaikan bagi mahasiswa Kebidanan USM-Indonesia dan untuk masyarakat, secara pribadi saya ingin menyampaikan apresiasi kepada USM-Indonesia karena kita ketahui bersama bahwasannya Universitas ini menjadi kampus yang sangat memperhatikan dunia kesehatan, banyak sekali tenaga kesehatan yang sudah dihasilkan, harapannya kedepan USM-Indonesia semakin baik kedepannya”, ucapnya.
Lebih lanjut Dr. Munarwan Ibrahim, MPH menyampaikan bahwasannya prgram KB merupakan hal yang sangat melekat kepada Bidan, untuk itu ia berharap mahasiswa Kebidanan USM-Indonesia bisa menjadi pelopor KB di Indonesia.
Dr. Parlindungan Purba, SH, MM sebelum membuka acara menyampaikan pesan kepada mahasiswa S1 Kebidanan USM-Indonesia agar kelak menjadi Bidan yang baik dan memiliki jiwa sosial, “saya sangat senang atas pelaksanaan kegiatan ini, karena almarhum ibu saya juga seorang Bidan sehingga saya tahu betul bagaimana pengorbanan seorang bidan bagi ibu hamil dan bayi, tanggungjawab seorang bidan juga sangat besar, untuk itu saya berharap agar mahasiswa program studi S1 Kebidanan USM-Indonesia kelak menjadi bidan yang memiliki moral yang baik dan jiwa sosial yang tinggi demi kebaikan bangsa Indonesia kedepan”, tuturnya.
Secara resmi Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan Dr. Parlindungan Purba, SH, MM membuka kegiatan pelatihan ini. Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Bdn. Shafrina Haslin, Str.Keb, M.Keb tentang “Konseling KB dan Penapisan Krteria Kelayakan Medis Penggunaan Kontrasepsi sesuai dengan WHO Wheel”, dilanjutkan Dr. Christofel Tobing, Sp.OG mengenai “Kontrasepsi Update Terkini”, dan Bdn. Rohna Sitanggang, Str.Keb, MKM dengan materi “Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (IUD dan Implan) serta Praktik Pemasangan pada Alat Peraga”