USM-Indonesia | Universitas Sari Mutiara Indonesia mengikuti kegiatan Rapat Tahunan Anggota (RTA) Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang digelar di The Rich Jogja Hotel, Rabu (04/10/2023) hingga Jumat (06/10/2023). RTA AIPNI tahun ini mengangkat tema ‘Penguatan Pendidikan Tinggi Keperawatan Dalam Mendukung Transformasi di Bidang Pendidikan dan Kesehatan di Era Digitalisasi’.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan FFIKes Taruli Rohana Sinaga, AP, MKM, Ph.D dan Ka.Prodi Ners Ns. Marthalena Simamora, S.Kep, M.Kep. beserta rombongan delegasi AIPNI Regional II Sumatera Utara. Ketua Umum AIPNI, Agus Setiawan. S.Kp. MN. DN dalam sambutannya menyampaikan saat ini pemerintah sedang mendorong tarnsformasi pada segala bidang, termasuk transformasi bidang kesehatan dan pendidikan. Dalam kesehatan telah dirilis Undang-undang no 17 tahun 2023 tentang kesehatan yang salah satu butirnya adalah penguatan sumber daya manusia (SDM) kesehatan.

“Perawat merupakan jumlah SDM kesehatan yang terbesar, yakni lebih dari 50 persen pemberi tenaga kesehatan. Oleh karena itu kami sebagai penyelenggara pendidikan perlu melihat apa saja yang berubah dalam undang-undang ini dan menyiapkan lulusan yang tentunya dapat beradaptasi dengan agenda-agenda trasformasi yang sedang dilakukan pemerintah,” kata Agus Setiawan. Ia mengatakan jumlah perawat di tanah air saat ini ada sekitar 800 ribu orang. Jika dibandingkan proporsi dengan jumlah penduduk Indonesia, angkat tersebut masih di bawah standar World Health Organization (WHO). Selain soal jumlah, penyebaran pewarat juga dinilai belum merata. Wilayah perkotaan masih mendominasi sebaran perawat yang ada di tanah air, keberadaan perawat belum banyak menjangkau wilayah pelosok dan terpencil. “Salah satu permasalahannya adalah terkait dengan distribusi tenaga perawat. Masih banyak wilayah pelosok maupun kepulauan belum memiliki staf kesehatan yang profesioal, khususnya perawat. Transformasi pemerintah dalam bidang kesehatan inilah salah satunya mendorong pemerataan penguatan (perawat) di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Dalam kegiatan Rapat Tahunan Anggota (RTA) Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) ini, Program Pendidikan Profesi Ners Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan Universitas Sari Mutiara Indonesia mendapat dua prestasi diantaranya Prestasi kelulusan UKOM terbaik Peringkat 1 AIPNI Regional II Sumut Periode 2 UKOM bulan Juli Tahun 2023 dan Peringkat ke 2 terbaik UKOM Periode ke 3 Tahun 2022. Semoga Program Pendidikan Profesi Ners Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan Universitas Sari Mutiara Indonesia semakin maju dan dapat meningkatkan presentase kelulusan UKOM dan peringkat UKOM setiap tahunnya.