USM-Indonesia | USM-Indonesia Ajak Peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 3 Kunjungi Tempat Ibadah Bersejarah pada hari Sabtu (23/09/2023.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka sebagai salah satu wujud implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Pertukaran Mahasiswa Merdeka dilakukan untuk menumbuhkan rasa cinta mahasiswa terhadap keberagaman budaya tanah airnya serta mendorong penguatan dan perluasan kompetensi akademik mahasiswa.

Salah satu cara untuk mewujudkan kebhinekaan dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 3 ialah dilaksanakannya kegiatan Modul Nusantara. Dalam hal ini turut hadir Ka. Biro Akademik USM-Indonesia Dr. Kesaktian Manurung, SST, M.Biomed; Rani Kawati Damanik, S.Kep, Ners, M.Kep.; Dewi R. Bancin, SST., M.KM; Ka. Prodi S1 Keperawatan Ns. Marthalena Simamora, S.Kep, M.Kep; Ns. Siska Evi Martina, S.Kep, MNS; Juneris Aritonang, SST, M. Keb; Surya Anita, SKM, M.Kes dan para mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka 3.

Sebelumnya kegiatan dalam modul nusantara yang di berikan kepada mahasiswa adalah Bedah dokumenter Film Sejarah dan kali ini untuk lebih memberikan pengalaman langsung kepada mereka USM-Indonesia mengajak mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 3 untuk mengenal Tempat Ibadah Bersejarah di Kota Medan. Selain melihat dan merasakan langsung pengalaman berkunjung ke di Kota Medan, hal ini dapat memperkuat nilai-nilai keberagaman agama dari para peserta pertukaran mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Ada 5 Tempat Ibadah yang dikunjungi antara lain Kuil Shri Mariamman, GPIB Immanuel Medan, Masjid Raya Al-Mashun (Masjid Raya Medan), Maha Vihara Maitreya-Cemara Asri dan Graha Maria Annai Velangkanni. Para mahasiswa juga disetiap tempat yang dikunjungi diberikan penjelasan tentang sejarah dari tempat tersebut.

Adapun sebanyak 101 mahasiswa yang mengikuti kegiatan kunjungan tersebut dan berasal dari 15 Provinsi di luar Sumatera. Diharapkan mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 3 dapat membagikan pengalamannya mengenai keberagaman agama ketika sudah kembali ke daerah masing-masing.