Pelatihan Natural Birth Bersama MOI
USM-Indonesia | Prodi D3 Kebidanan Universitas Sari Mutiara Indonesia melaksanakan kegiatan Pelatihan Natural Birth bagi mahasiswa semester akhir yang dilaksanakan di Ign. Washington Purba Hall, Selasa-Rabu (11-12/Juli/2023).
Hadir pada kegiatan ini Dekan Fakultas Pendidikan Vokasi Elsarika Damanik, SST, M.Kes, Ph.D; Yunida Turisna Octavia Simanjuntak, SKM, MKM; Julia Magdalena, SKM, MKM; Ernawati Barus, SKM, MKM dan mahasiswa semester akhir Prodi D3 Kebidanan USM-Indonesia. Turut hadir Founder & CEO Medis Online Indonesia Kristina Sembiring bersama tim Pelatih Medis Online Indonesia (MOI).
Kegiatan ini merupakan program dari Prodi D3 Kebidanan untuk mahasiswa semester akhir guna meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam praktek kebidanan yang dilaksanakan selama dua hari. Acara ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars USM-Indonesia.
Dalam sambutannya Dekan Vokasi Elsarika Damanik, SST, M.Kes, Ph.D menyampaikan pesan kepada mahasiswa bahwa penting bagi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan pelatihan ini dan berharap agar mahasiswa serius dalam mengikuti kegiatan dan menyerap ilmu yang disampaikan, “terimakasih Ibu Kristina Sembiring telah bersedia melatih masiswa kami mengenai Natural Birth, tentunya ini sangat penting bagi mahasiswa semester akhir, silahkan serap ilmu yang diberikan untuk modal kalian dalam melakukan pelayanan kebidanan di masyarakat”, ucapnya.
Founder & CEO MOI Kristina Sembiring juga mengucapkan terimakasih kepada USM-Indonesia karena memberikan kesempatan bagi MOI untuk melakukan pelatihan bagi calon bidan yang ada di USM-Indonesia, “kami sangat berterimakasih kepada pihak USM-Indonesia telah memberikan kami kesempatan untuk memberi cinta bagi mahasiswa D3 Kebidanan USM-Indonesia, bentuk cinta itu kami ungkapkan dalam pelatihan ini, ilmu yang mahasiswa dapatkan selama proses pembelajaran akan kita coba implementasikan pada pelatihan ini”, tuturnya.
Lebih lanjut Kristina Sembiring juga membagikan pengalaman kepada mahasiswa ketika di China dan menyampaikan peran bidan sangat penting dan tidak bisa digantikan, “Saya baru pilang dari China adik-adik, saya mendapatkan ilmu bahwa dalam pelayanan kesehatan yang paling penting itu adalah kelembutan terutama bidan, fokus kami adalah mengembangkan dan mengedukasi para bidan, satu yang tidak bisa terganti adalah peran bidan dalam pelayanan kepada anak dan ibu”, pungkasnya.
Kegitan dilanjutkan dengan pemaparan materi dan praktek kebidanan.