USM-Indonesia | Universitas Sari Mutiara Indonesia melaksanakan Penandatanganan MOU Dan Diskusi Publik Dengan Indonesia Corruption Watch (ICW) Tentang Urgensi Pendidikan Antikorupsi di Perguruan Tinggi sebagai upaya pencegahan Korupsi yang dilaksanakan di Ign. Washington Purba Hall, Kamis (06/04/2023).

Hadir pada acara ini Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan Dr. Parlindungan Purba, SH, MM; Rektor USM-Indonesia Dr. Dra. Ivan Elisabeth Purba, SH, M.Kes; Wakil Rektor I Ns. Janno Sinaga, S.Kep, M.Kep, Sp. KMB; Wakil Rektor III Ns. Johansen Hutajulu, AP, S.Kep, M.Kep, Ph.D; Ketua LPMI Ns.Laura M Siregar, S.Kep, M.Kep; Ketua LPPM Adiansyah, S.Si, M.Si; Dekan, Ka.Prodi, Dosen dan Mahasiswa USM-Indonesia.
Turut hadir juga Koordinator ICW Agus Sunaryanto; Kepala Sekolah Akademi Antikorupsi Nisa Zonzoa; Caroline Yulia; Kepala LLDIKTI Wilayah I Sumatera Utara Prof. Saiful Anwar Matondang, Ph.D.

Dalam sambutannya Rektor USM-Indoneisa menyampaikan terimakasih atas kehadiran Perwakilan ICW dan berharap kerjasama antara USM-Indoneisa dan ICW dapat berjalan dengan baik dalam membangun masyarakat yang anti terhadap tindak korupsi “Saya merasa senang dan berterimakasih kepada ICW atas kehadirannya dan memilih USM-Indonesia sebagai mitra dalam pencegahan tindak pidana korupsi, dan saya harap bagi mahasiswa agar dapat menerapkan pengetahuan yang didapat dalam acara kali ini” ucapnya.

Ketua Yayasan Sari Mutiara Indonesia Dr. Parlindungan Purba, SH, MM juga menyambut baik kerjasama USM-Indonesia dan ICW dan berharap kerjasama ini dapat mengahdirkan hal yang baik untuk menciptakan mahasiswa yang anti terhadap tindak korupsi dan di terapkan di masyarakat.

Penandatanganan MOU ini secara langsung di tandatangani oleh Rektor USM-Indonesia Dr. Dra. Ivan Elisabeth Purba, SH, MH dan Koordinator ICW Agus Sunaryanto. Setelah penandatanganan MOU, Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan memberikan cendramata berupa Ulos yang diserahkan secara langsung oleh Ketua Yayasan dan Rektor USM-Indonesia.

Sebelum masuk pada acara diskusi, Caroline Yulia menyampaikan tata cara penggunaan platform Akademi Antikorupsi.
Kegiatan diskusi pada acara ini dipimpin oleh Moderator Linda Marpaung. Pemaparan materi yang pertama disampaikan oleh Wakil Rektor I Ns. Janno Sinaga, S.Kep, M.Kep, Sp. KMB yang membahas mengenai pendidikan antikorupsi di USM-Indonesia, Kepala Sekolah Akademi Antikorupsi Nisa Zonzoa memberikan pemaparan mengenai Mengapa Pendidikan Anti Korupsi Penting dan Kepala LLDIKTI Sumatera Utara Prof. Saiful Anwar Matondang, Ph.D mengenai Urgensi Pendidikan Antikorupsi Sebagai Upaya Pencegahan Korupsi. Setelah pemaparan materi kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama.