Dalam memperingati HKB 2022, USM Indonesia melaksanakan serangkaian kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang bencana, antara lain dengan sosialisasi kepada warga, dan pemasangan rambu2 evakuasi di beberapa lokasi Desa Wisata Alam yang rawan bencana.

Acara dilaksanakan Selasa tgl 19/4, dan mendapat respon positif dari pihak pengelola dan pengunjung. Momen ini merupakan salah satu upaya membangun ketangguhan bangsa. Hari Kesiapsiagaan Bencana merupakan ikhtiar kita dalam membangun bangsa, membangun peradaban berbasis pengurangan resiko bencana, kekuatan sosial menjadi kekuatan dalam penanggulangan bencana. Dan hal tersebut perlu terus diasah agar kian memperkuat komunitas masyarakat tangguh bencana.

Perlu ditambahkan bahwa pada puncak acara peringatan HKB secara nasional yg dilaksanakan di Teras Merapi Yogya tgl 26/4 ini, USM Indonesia diundang oleh BNPB untuk acara penandatanganan MoU antara BNPB dengan USM Indonesia

“Kekuatan sosial utama kita adalah berupa kesetiakawanan, kegotong-royongan, kedermawanan, dan partisipasi semua pihak yang salah satu kekuatan yang kita miliki adalah potensi dan kekuatan dari relawan penanggulangan bencana,” paparnya.

Adapun Desa Balerante dipilih sebagai lokasi puncak peringatan HKB tahun 2022, mengingat wilayah itu telah memiliki kesiapan yang sangat bagus mulai dari infrastruktur, sistem komando dan koordinasi masyarakat, sistem strategi serta sumber daya manusianya, sehingga wilayah yang berada di lereng Gunung Merapi itu menjadi model percontohan desa tangguh bencana khususnya gunung api.

Tim Humas USM-Indonesia