USM-Indonesia Terima Penghargaan
Gubernur Sumatera Utara, berikan penghargaan Peduli Kebencanaan yang langsung diterima Rektor USM-Indonesia.
USM-Indonesia Terima Penghargaan Peduli Kebencanaan dari Gubernur Sumut
Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia, menerima penghargaan sebagai kampus peduli terhadap penanggulangan bencana di Provinsi Sumatera Utara. Penghargaan tersebut diberikan oleh Gubernur Sumatera Utara. Penghargaan tersebut diberikan pada Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2018, yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, Kamis, (26/4/2018).
Penyerahan tersebut langsung dipimpin Gubsu, Dr. Tengku Erry Nuradi, M.Si, bertempat di Lapangan Upacara Kantor BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provsu., Jalan Binjai KM 10,3 No.8, Medan.
Selain USM-Indonesia, terdapat 19 penerima penghargaan yang sama, terdiri dari lembaga perorangan, perusahaan, institusi kampus, yayasan dan asosiasi wartawan peduli bencana.
“Saya memberikan penghargaan ini kepada lembaga perorangan, perusahaan, kampus dan asosiasi wartawan, yang telah peduli terhadap kebencanaan di Sumut agar mereka tetap tangguh dan menjadi contoh bagi yang lainnya,” kata Tengku Erry dalam sambutannya.
USM-Indonesia telah aktif berperan sejak Tahun 2013 sampai dengan sekarang dalam penanganan bencana di Sumatera Utara, seperti erupsi Sinabung. “USM-Indonesia selama ini selalu bergandengan tangan dengan BPBD Provsu untuk penanggulangan bencana di Sumatera Utara, misalnya membantu korban bencana Sinabung dengan mengirimkan tim kesehatan khususnya untuk klaster kesehatan dan psikososial,” ungkap Rektor USM-Indonesia, Dr. Ivan Elisabeth Purba, M.Kes.
USM-Indonesia telah memiliki Pusat Studi Kebencanaan, yang diketuai Dr. Otniel Ketaren, selaku Dosen Manajemen Bencana di program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat USM-Indonesia. Pusat Studi ini secara rutin menggelar diskusi ilmiah bersama BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) Provsu, dan BPBD Provsu, serta melakukan riset dan kegiatan pengabdian masyarakat. USM-Indonesia telah menandatangani MoU dengan BMKG secara nasional, dan juga dengan BPBD Provsu.
Selanjutnya, USM-Indonesia juga berperan aktif memberi masukan kepada pemerintah dalam tahap rekontruksi dan rehabilitasi (RR), aktif dalam mengikuti dan mensosialisasikan kesiapsiagaan menghadapi bencana khususnya dalam kegiatan pengurangan resiko bencana (PRB).
Pada Tahun 2016, lanjut Rektor, USM-Indonesia membentuk Mutiara Rescue, sebuah unit medical response tanggap darurat bencana yang telah masuk jejaring nasional.
“Ini adalah bagian dari kepedulian dan pengabdian kita kepada masyarakat, sebagaimana kewajiban kampus dalam pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi, penghargaan ini adalah bentuk pengakuan sekaligus tantangan bagi kami untuk lebih berperan aktif dalam manajemen bencana,” terang Ivan. (*Karmel Simatupang)