Kuliah Pakar Kimia Polimer
USM-INDONESIA LAKSANAKAN KULIAH PAKAR TENTANG PENERAPAN KIMIA POLIMER DALAM BIDANG MEDICINE
USM-Indonesia laksanakan Kuliah Pakar bertajuk Penerapan Kimia Polimer Dalam Bidang Medicine dengan menghadirkan Sunit Hendrana, Ph.D dan Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D sebagai pembicara. Acara ini dibuka secara resmi oleh Rektor USM-Indonesia, Dr. Ivan Elisabeth Purba, M.Kes, di Gedung Washington Purba Jalan Kapten Muslim, No. 79, Medan, 24 April 2018.
Dalam penjelasannya Sunit Hendrana yang juga Vice President Asian Polimer Association mengatakan, bahwa kehidupan manusia saat ini tidak terlepas dari Kimia Polimer mulai dari plastik kemasan, pakaian, bahkan diterapkan dalam bidang medis dan obat-obatan.
Sunit menambahkan, pemanfaatan polimer memberikan dampak positif terhadap kemajuan di bidang medis. “Material untuk medis menggunakan bahan polimer spesial seperti organ pengganti, plastik infus dan plastik kantung darah yang dibuat dengan memperhatikan sifat fisik serta kimia dari polimer agar ia tidak menimbulkan kerugian pada manusia” ucapnya.
Sementara Prof. Basuki Wirjosentono. MS, Ph.D menyampaikan bahwa salah satu penerapan kimia polimer sebagai sistem penghantar obat, terutama bahan polimer dari alam seperti selulosa menggunakan nanopolimer sebagai penghantar obat yang efektif. Ia menegaskan polimer selulosa yang tidak baik akan memiliki efek samping pada tubuh karena terbuat dari bahan organik alam.
Kuliah pakar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa maupun masyarakat tentang polimer dan keterkaitannya dengan bidang medicine. Ketua Program Studi (Prodi) Kimia USM-Indonesia, Barita Aritonang, ST, M.Si mengharapkan melalui kuliah pakar ini peserta ataupun masyarakat umumnya dapat memanfaatkan Polimer khususnya untuk bidang kesehatan.
“Selama ini Polimer lebih cenderung hanya digunakan dibidang industri, maka itu kita harapkan juga di bidang kesehatan. Misalnya, bagaimana memanfaatkan kulit durian yang memiliki karbon aktif, diolah menjadi polimer, hal itu bisa dimanfaatkan dalam menjernihkan minyak jelanta, jernih kembali,” kata Barita. Polimer itu sendiri merupakan rantai berulang dari atom yang panjang. Contoh terkenal dari polimer adalah plastik dan DNA.
Untuk diketahui, USM-Indonesia adalah satu-satunya kampus swasta di Medan yang memiliki Prodi Kimia murni, selain di Universitas Sumatera Utara. Kuliah ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa dari berbagai program studi yang ada di USM-Indonesia, dan juga dari universitas lain di Medan, dengan peserta berjumlah 349 orang. (*Zega/Karmel)